Beberapa minggu yang lalu, tepatnya di akhir bulan Februari aku mulai "Galau".
Tepatnya sih bingung..
Ada panggilan buat test kerja, tapi sayangnya di Jakarta, dimana posisi saat itu, aku masih di Jawa Timur.
Yang membuat lebih bingung lagi adalah, aku diharuskan konfirmasi kehadiran buat tes di hari itu juga, karena test-nya itu, dilaksanakan dua hari setelah aku konfirmasi kedatangan.
Yah.... namanya aja Job Hunter, lagi butuh banget yang namanya kerjaan.
Apalagi dapet panggilan tes di Perusahaan yang Bonafid.
Hayooo..... siapa yang nggak mau..
Tapi, setelah dirasa-rasa kok aku malah ngerasa "takut" dan "mamang" (ragu : red) buat berangkat. Biasanya klo aku memutuskan sesuatu itu, setidaknya ada rasa "mantap" buat terus ato nggak.
Tapi pas ini beda rasanya...
Jadi ceritanya, malem tanggal 25 Feb aku searching loker dan ngirim lamaran-lamaran via email, termasuk ke oknum yang mengatasnamakan perusahaan itu. Sebut saja Perusahaan C. Ini perusahaan cukup bonafid loh, secara perusahaan pertambangan gitu.
Malemnya pas tidur, aku mimpi. Oknum yang mengatasnamakan Perusahaan C sebenarnya adalah seorang Penipu. Aku bermimpi lagi browsing di internet, trus searching Perusahaan C, dan aku menemukan banyak yang ngasih testimoni ke perusahaan C itu klo mereka udah pernah ketipu sama oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Eh, paginya sekitar jam 6, tiba2 ada sms masuk dari nomer pribadi (0853524***18) yang mengabarkan klo aku lolos berkas dan disuruh cek email. Pagi itu juga aku cek email, dan benar memang ada balesan dari hrd email perusahaan C (FYI: ini email hrdnya pake @yahoo.com) jam 3 pagi!
ISi emailnya sih, ada file .pdf gitu, akhirnya ku download aja filenya dan kubaca-baca syarat-syaratnya kek gimana.
Setelah ku pelajari dengan seksama, keraguan ...eh tepatnya rasa "Curiga" semakin besar.
Sempat bilang sama orang tua juga, eh malah meneyerahkan keputusan ke aku.
Akhirnya aku nanya sama Dita (temen sejurusan) gimana pendapatnya, awalnya sih dia bilang "kenapa nggak dicoba aja?"
Tapi aku tetep belom Sreg.
Akhirnya ku searching-searching deskripsi perusahaan,
*sapa tau nemu komen pas kayak di mimpi
1. Balesan email buat tes terlalu singkat, malem ngirim lamaran, pagi (bahkan jam 3.00 pagi!, sebenernya jarak waktu antara ngirim dan nerima balesan email cuma 2 jam) udah dibales, dan bahkan di file .pdf itu udah ada namaku dan beberapa orang yang sudah dijadwalkan buat tes.
2. Kenapa balesnya jam 3 pagi? wajarnya sih, operasional perusahaan itu jam 9 pagi sampe 6 sore (masak iya HRD sampe ngelembur?)
*klo baca di kaskus sih, ini masuk ciri-ciri modus penipuan
3. Email HRD si oknum tersebut bukan email resmi perusahaan, karena mereka pake @yahoo.com
*klo perusahaan gede, email HRD umumnya pake @namaperusahaan.co.id (untuk di Indonesia)
*ini juga masuk kriteria loker yang perlu dicurigai
*awalnya aku nggak tau perusahaan apa, tapi setelah searching-searching baru tau klo perusahaan C itu perusahaan gede.
*baru deh... lebih ngeh..
4. di file .pdf yang kubaca, disebutkan klo tes di Jakarta itu buat seleksi lagi, ntar tes sebenarnya di Kalimantan. Untuk biaya transportasi dan akomodasi dibayar oleh peserta tes, tapi katanya nantinya diganti sama pihak perusahaan.
Jadi mangkanya harus konfirmasi hari itu juga buat reservasi tiket pesawat de el el.
*huh? mana ada perusahaan gede kayak gitu, dimana-mana transportasi dan akomodasi perusahaan yang nanggung klo lagi ngadain seleksi karyawan.
5. Dan... di kala kebingungan melanda, datanglah telpon dari si oknum tersebut.
Karena penasaran, akhirnya ku angkat.
yang nelpon sih, laki-laki, bukan cowok yah..
*suaranya kok kayak bukan tim HRD yang biasanya ramah (sampe hapal tipe suara HRD gara-gara sering di telpon)
dan ternyata dia telpon cuma buat bilang: "Bentar lagi telpon balik ya!"
*Klik*
*Hang Up*
*Speechless*
Kebetulan ada ayahku yang mendengarkan... dan langsung kontak mata gitu sama ayah.
nggak pake ngomong pun udah tau arti isyarat mata ayah "Apa-apaan itu?"
"nggak modal banget yak ni orang, katanya dari perusahaan bonafid, tapi buat telpon calon karyawan, masa minta telpon balik sih?"
Yah, akhirnya setelah nurutin kemauan si oknum buat telpon balik, langsung aja aku sms konfirmasi ke oknum tersebut.
"TIDAK BERSEDIA"
*daaan langsung lega.
Setelah sms konfirmasi, langsung aja nomernya ku masukin ke "List Block".
Sorenya pas ngecek Block list, eeh... si oknum sms balik. Sampe dua sms malahan, isinya:
"Kendalanya apa?"
"Why?"
Lagi butuh banget yak?
Alhamdulillah Allah masih menjaga aku dari hal-hal yang tidak baik...
Pas mau posting tentang modus penipuan loker, tadi ku sempetin searching lagi lowongan kerja dari perusahaan C, tapi sayangnya udah di hapus.
Pengennya sih buat bukti... biar temen-temen nggak ketipu..
Pengumuman di posting tanggal 25 Februari klo nggak salah, tapi udah nggak ada, coba aja cek di screen capture di bawah ini:
"Perlu diketahui klo sebenernya bukan perusahaan yang menipu, tapi oknum yang tidak bertanggung jawablah yang memanfaatkan para Job Hunter demi kepentingannya sendiri. Jadi, jangan sampai kita yang dirugikan."
Di postingan ini aku juga mau kasih contoh pengumuman lowongan kerja yang "mencurigakan".
Lowongan kerja ini di posting di website yang sama.
Dan pengumuman loker yang modusnya penipuan, secara nggak sadar, kumpul dengan lowongan kerja dari perusahaan yang sebenarnya.
Mangkanya kita harus ekstra hati-hati saat memilih dan memilah lowongan kerja.
FYI : selama belum ada calon korban yang memasukkan lamaran ke loker palsu, pengumuman loker palsu bakalan dipasang terus.
Contohnya:
*kenapa ambil contoh ini? Soalnya kriterianya hampir mirip sama yang Conoco tadi.
Deskripsi, kebutuhan karyawan, email HRD juga sama, dan pake @gmail.com.
Tulisan Evaluasi di pengumuman tanggal 26 Feb yang salah, juga tetap nggak dikoreksi di pengumuman kedua tanggal 8 maret.
*ketahuan banget klo Copas
FYI : PT Arutmin Indonesia ini sebenernya anak perusahaan dari PT Bumi Resources Tbk.
Ternyata banyak juga modus penipuan kerja yang mengatasnamakan PT Bumi Resources Tbk, sampe pihak perusahaannya masang pengumuman kayak gini di web resminya :
Sedangkan web yang ngasih pengumuman lowongan kerja dari PT Arutmin, bukan web resmi milik pemerintah, bahkan cuman web personal.
2. Lowongan Kerja PT Medco Energi
Email hrd juga menggunakan ymail, bukan nama perusahaan.
Setelah searching-searching, nama perusahaan sebenarnya adalah PT Medco Power Indonesia.
Di pengumuman di atas juga ditulis, pelamar yang lolos akan dihubungi via email.
Padahal di web resminya, pendaftaran calon karyawan dilakukan secara online loh..
Nih, cek sini:
Coba bandingkan alamat email HRD di web resmi dan bukan..
FYI : di perusahaan besar, rekrutmen karyawan biasanya dilakukan langsung melalui website resmi perusahaan tersebut.
Jadi, ada baiknya sebelum memasukkan lamaran, di cek dulu apakah perusahaan yang sedang dituju sedang membuka lowongan..
Atau kalaupun terlanjur mengirim lamaran (*seperti yang terjadi padaku), jangan terlalu mudah termakan janji-janji yang ditawarkan klo misalnya belum tau deskripsi perusahaan.
Satu hal Yang penting adalah, "ikuti kata hati"
Tambahan (16 Maret 2013)
Kemaren pas buka facebook, kebetulan ada Page lowongan kerja yang share info perusahaan - perusahaan yang dijadikan "kambing hitam" sama oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dan betapa terkejutnya saya ketika membaca list nama perusahaan yang sering dijadikan objek penipuan.
Conoco Philips! Arutmin! Medco Energy juga ada!
dan alamat email yang digunakan juga SAMA!
*jadi inget mimpi yang pas itu -_-"
nggak usah berlama-lama, ini buktinya:
Waspadalah! Waspadalah!
*Tetap semangat buat Job Hunter!
*And be Carefull of Deception!
Tepatnya sih bingung..
Ada panggilan buat test kerja, tapi sayangnya di Jakarta, dimana posisi saat itu, aku masih di Jawa Timur.
Yang membuat lebih bingung lagi adalah, aku diharuskan konfirmasi kehadiran buat tes di hari itu juga, karena test-nya itu, dilaksanakan dua hari setelah aku konfirmasi kedatangan.
Yah.... namanya aja Job Hunter, lagi butuh banget yang namanya kerjaan.
Apalagi dapet panggilan tes di Perusahaan yang Bonafid.
Hayooo..... siapa yang nggak mau..
Tapi, setelah dirasa-rasa kok aku malah ngerasa "takut" dan "mamang" (ragu : red) buat berangkat. Biasanya klo aku memutuskan sesuatu itu, setidaknya ada rasa "mantap" buat terus ato nggak.
Tapi pas ini beda rasanya...
Jadi ceritanya, malem tanggal 25 Feb aku searching loker dan ngirim lamaran-lamaran via email, termasuk ke oknum yang mengatasnamakan perusahaan itu. Sebut saja Perusahaan C. Ini perusahaan cukup bonafid loh, secara perusahaan pertambangan gitu.
Malemnya pas tidur, aku mimpi. Oknum yang mengatasnamakan Perusahaan C sebenarnya adalah seorang Penipu. Aku bermimpi lagi browsing di internet, trus searching Perusahaan C, dan aku menemukan banyak yang ngasih testimoni ke perusahaan C itu klo mereka udah pernah ketipu sama oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Eh, paginya sekitar jam 6, tiba2 ada sms masuk dari nomer pribadi (0853524***18) yang mengabarkan klo aku lolos berkas dan disuruh cek email. Pagi itu juga aku cek email, dan benar memang ada balesan dari hrd email perusahaan C (FYI: ini email hrdnya pake @yahoo.com) jam 3 pagi!
ISi emailnya sih, ada file .pdf gitu, akhirnya ku download aja filenya dan kubaca-baca syarat-syaratnya kek gimana.
Setelah ku pelajari dengan seksama, keraguan ...eh tepatnya rasa "Curiga" semakin besar.
Sempat bilang sama orang tua juga, eh malah meneyerahkan keputusan ke aku.
Akhirnya aku nanya sama Dita (temen sejurusan) gimana pendapatnya, awalnya sih dia bilang "kenapa nggak dicoba aja?"
Tapi aku tetep belom Sreg.
Akhirnya ku searching-searching deskripsi perusahaan,
*sapa tau nemu komen pas kayak di mimpi
1. Balesan email buat tes terlalu singkat, malem ngirim lamaran, pagi (bahkan jam 3.00 pagi!, sebenernya jarak waktu antara ngirim dan nerima balesan email cuma 2 jam) udah dibales, dan bahkan di file .pdf itu udah ada namaku dan beberapa orang yang sudah dijadwalkan buat tes.
2. Kenapa balesnya jam 3 pagi? wajarnya sih, operasional perusahaan itu jam 9 pagi sampe 6 sore (masak iya HRD sampe ngelembur?)
*klo baca di kaskus sih, ini masuk ciri-ciri modus penipuan
3. Email HRD si oknum tersebut bukan email resmi perusahaan, karena mereka pake @yahoo.com
*klo perusahaan gede, email HRD umumnya pake @namaperusahaan.co.id (untuk di Indonesia)
*ini juga masuk kriteria loker yang perlu dicurigai
*awalnya aku nggak tau perusahaan apa, tapi setelah searching-searching baru tau klo perusahaan C itu perusahaan gede.
*baru deh... lebih ngeh..
4. di file .pdf yang kubaca, disebutkan klo tes di Jakarta itu buat seleksi lagi, ntar tes sebenarnya di Kalimantan. Untuk biaya transportasi dan akomodasi dibayar oleh peserta tes, tapi katanya nantinya diganti sama pihak perusahaan.
Jadi mangkanya harus konfirmasi hari itu juga buat reservasi tiket pesawat de el el.
*huh? mana ada perusahaan gede kayak gitu, dimana-mana transportasi dan akomodasi perusahaan yang nanggung klo lagi ngadain seleksi karyawan.
5. Dan... di kala kebingungan melanda, datanglah telpon dari si oknum tersebut.
Karena penasaran, akhirnya ku angkat.
yang nelpon sih, laki-laki, bukan cowok yah..
*suaranya kok kayak bukan tim HRD yang biasanya ramah (sampe hapal tipe suara HRD gara-gara sering di telpon)
dan ternyata dia telpon cuma buat bilang: "Bentar lagi telpon balik ya!"
*Klik*
*Hang Up*
*Speechless*
Kebetulan ada ayahku yang mendengarkan... dan langsung kontak mata gitu sama ayah.
nggak pake ngomong pun udah tau arti isyarat mata ayah "Apa-apaan itu?"
"nggak modal banget yak ni orang, katanya dari perusahaan bonafid, tapi buat telpon calon karyawan, masa minta telpon balik sih?"
Yah, akhirnya setelah nurutin kemauan si oknum buat telpon balik, langsung aja aku sms konfirmasi ke oknum tersebut.
"TIDAK BERSEDIA"
*daaan langsung lega.
Setelah sms konfirmasi, langsung aja nomernya ku masukin ke "List Block".
Sorenya pas ngecek Block list, eeh... si oknum sms balik. Sampe dua sms malahan, isinya:
"Kendalanya apa?"
"Why?"
Lagi butuh banget yak?
Alhamdulillah Allah masih menjaga aku dari hal-hal yang tidak baik...
Pas mau posting tentang modus penipuan loker, tadi ku sempetin searching lagi lowongan kerja dari perusahaan C, tapi sayangnya udah di hapus.
Pengennya sih buat bukti... biar temen-temen nggak ketipu..
Pengumuman di posting tanggal 25 Februari klo nggak salah, tapi udah nggak ada, coba aja cek di screen capture di bawah ini:
nama perusahaannya : Conoco Philiphs (yang tanggal 25 udah dihapus postingannya) |
Di postingan ini aku juga mau kasih contoh pengumuman lowongan kerja yang "mencurigakan".
Lowongan kerja ini di posting di website yang sama.
Dan pengumuman loker yang modusnya penipuan, secara nggak sadar, kumpul dengan lowongan kerja dari perusahaan yang sebenarnya.
Mangkanya kita harus ekstra hati-hati saat memilih dan memilah lowongan kerja.
FYI : selama belum ada calon korban yang memasukkan lamaran ke loker palsu, pengumuman loker palsu bakalan dipasang terus.
Contohnya:
1. Lowongan Kerja PT Arutmin Indonesia.
Cek: nulis nama perusahaan aja udah salah-salah |
Tulisan Evaluasi di pengumuman tanggal 26 Feb yang salah, juga tetap nggak dikoreksi di pengumuman kedua tanggal 8 maret.
*ketahuan banget klo Copas
tulisan "evaluasi" jadi "evalausi", email hrd pake gmail |
tuh, pengumuman resmi loker cuma ada di web resmi |
2. Lowongan Kerja PT Medco Energi
Email hrd juga menggunakan ymail, bukan nama perusahaan.
Setelah searching-searching, nama perusahaan sebenarnya adalah PT Medco Power Indonesia.
Di pengumuman di atas juga ditulis, pelamar yang lolos akan dihubungi via email.
Padahal di web resminya, pendaftaran calon karyawan dilakukan secara online loh..
Nih, cek sini:
selalu cek "job Opprtunity" atau "career" buat memastikan posisi yang dibutuhkan |
lamaran online via web resmi |
Coba bandingkan alamat email HRD di web resmi dan bukan..
FYI : di perusahaan besar, rekrutmen karyawan biasanya dilakukan langsung melalui website resmi perusahaan tersebut.
Jadi, ada baiknya sebelum memasukkan lamaran, di cek dulu apakah perusahaan yang sedang dituju sedang membuka lowongan..
Atau kalaupun terlanjur mengirim lamaran (*seperti yang terjadi padaku), jangan terlalu mudah termakan janji-janji yang ditawarkan klo misalnya belum tau deskripsi perusahaan.
Satu hal Yang penting adalah, "ikuti kata hati"
Tambahan (16 Maret 2013)
Kemaren pas buka facebook, kebetulan ada Page lowongan kerja yang share info perusahaan - perusahaan yang dijadikan "kambing hitam" sama oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dan betapa terkejutnya saya ketika membaca list nama perusahaan yang sering dijadikan objek penipuan.
Conoco Philips! Arutmin! Medco Energy juga ada!
dan alamat email yang digunakan juga SAMA!
*jadi inget mimpi yang pas itu -_-"
nggak usah berlama-lama, ini buktinya:
daftar nama perusahaan yang sering jadi objek penipuan |
*Tetap semangat buat Job Hunter!
*And be Carefull of Deception!
makasih ya atas infonya.
ReplyDeletekalau mau order baju, silhkan mampir di saya
http://tokoonlineanny.blogspot.com/search/label/Blus%20%22Batik%22
yup...sama2.. ^^
ReplyDeleteokey siiph...
ReplyDeleteHati-hati temen semua. . .
ada modus baru lagi. ….
Penipuan dengan mengatasnamakan pt.arutmin kalsel. . .
Ngakunya ir.alief amri,…
jabatan kasi purchasing pt.arutmin …
hp.082233452863….
modusnya:
order barang ke kita senilai di atas 150jt.
misalkan pengadaan kayu untuk perumahan karyawan arutmin,pengadaan pakaian,dll. …
Lalu kita di suruh ambil uang muka pembayaran 70% langsung ke kantor di kalimantan. …
mereka yang siapkan pesawat dll,termasuk kode boking…. Ujung2nya kita di suruh transfr uang tiket,dan akan di ganti setelah sampai sana….
Setelah kita transfer,uang melayang,mereka beralasan gagal booking,bahkan mereka minta transfer lg untuk alasan yg aneh aneh. .sampai kita benar2 terkuras habis.hati2. . .
dari ciri2 suaranya seperti bapak-bapak umur 60tahuan . .intinya jangan langsung percaya…