Selamat Datang - Welcome to My Blog - 어서오세요 여러분 - أَهْلَنْ وَسَهْلَنْ

Thursday, May 17, 2012

The Way Home (집에러) – Sad Movie about Granny



Film ini bercerita tentang kisah seorang anak laki-laki 7 tahun bernama Sang Woo (diperankan oleh Yoo Seung Ho - 유승호) yang terpaksa dititipkan di rumah neneknya di desa. Semenjak ibunya bercerai dengan ayahnya, kehidupan Sang Woo di Seoul sangatlah sulit. Sehingga memaksa ibunya untuk bekerja keras dan menyisakan sedikit waktu untuk merawat Sang Woo. Karena kesibukan ibunya inilah yang menyebabkan Sang Woo harus tinggal sementara bersama neneknya di desa yang jauh berbeda dengan kehidupan kota.

Kehidupan di desa yang sangatlah sulit serta jauh dari keramaian membuat Sang Woo merasa jenuh. Ditambah lagi makanan kota sejenis coklat, soda, dan snack yang sulit didapatkan di desa. Rasa bosannya mulai bertambah saat baterai video gamenya juga sudah habis dan jelasnya sulit mendapatkan baterai video game di desa yang terpencil tersebut. Berawal dari sinilah Sang Woo merasa hidupnya sulit dan segala sesuatu yang dilakukan neneknya selalu salah di matanya. 
Sang Nenek yang sedang membungkuskan uang untuk membeli baterai video game
 Usaha nenek untuk membuat Sang Woo betah tinggal di desa sangatlah sulit. Bukan hanya karena usia nenek yang sudah 75 tahun, selain itu nenek Sang Woo juga tuna wicara. Hanya untuk memenuhi keinginan cucunya, sang nenek rela berjualan di pasar yang letaknya jauh dari kota hanya untuk mendapatkan uang.
Sang Woo yang menangis saat bertemu neneknya setelah terjatuh ke sungai
 Kesombongan Sang Woo terhadap neneknya tidak bertahan lama. Hingga suatu hari datanglah surat dari ibu Sang Woo yang memberitahukan bahwa dia akan kembali ke Seoul, dan akan berpisah dengan neneknya. Perlahan Sang Woo menyadari bahwa neneknya sudah berkorban banyak untuknya selama dia tinggal bersama beliau. Sang Woo merasa sangat sedih karena harus berpisah dengan neneknya. Karena itulah Sang Woo mengajari neneknya yang tidak bisa membaca dan menulis dengan dua kalimat.
아프다” = sakit
보고십다” = ingin bertemu (kangen : red)
Sang Woo menginginkan neneknya untuk menulis surat padanya apabila neneknya sakit atau ingin bertemu dengan Sang Woo dan dia akan segera datang apabila nenek menginginkannya. Akan tetapi usaha Sang Woo untuk mengajari neneknya menulis kurang berhasil karena usia nenek yang sudah senja. Untuk memudahkan neneknya, Sang Woo akhirnya meminta neneknya untuk mengirimkan surat kosong apabila neneknya sakit, dan Sang Woo meyakinkan neneknya bahwa dia akan datang dengan segera.
Saat perpisahan Sang Woo dengan Neneknya

 The Story Behind the Scene :
Nenek yang berperan sebagai nenek Sang Woo mempunyai nama asli Kim Eum Boon (김음분). Nenek Eum Boon adalah penduduk asli yang tinggal di desa tersebut. Nenek Eum Boon tinggal sendiri di rumah tuanya yang kecil (tidak diketahui dimanakah anaknya atau suaminya berada). Rumah yang digunakan dalam film ini merupakan rumah tempat tinggal asli milik beliau. Setelah film ini dikeluarkan, nenek Eum Boon dan desa dimana beliau tinggal kemudian menjadi terkenal di seluruh Korea Selatan. Banyak turis yang datang melihat bagaimana sebenarnya rumah tempat tinggal nenek Eum Boon dan keadaan desa tempat tinggal beliau.
Rumah Tempat Tinggal Nenek Eum Boon
 Tidak beberapa lama setelah film ini terkenal, nenek Eum Boon sakit dan akhirnya meninggal dunia. Keadaan nenek Eum Boon yang tidak punya uang inilah yang menyebabkan beliau tidak bisa berobat. Bahkan saat beliau meninggal, tak seorangpun warga desa yang mengetahui hal ini, karena letak rumahnya di puncak gunung dan hidupnya yang sendirian. Selain itu di desa tersebut hanya tinggal para orang tua dan jarak antar rumah yang berjauhan. Setelah kejadian inilah akhirnya pemerintah Korea Selatan memberikan uang santunan pada setiap warganya yang lanjut usia dan tinggal di desa terpencil. Sehingga warga yang lanjut usia tetap bisa mempunyai uang walaupun mereka sudah tidak bekerja lagi.

NB : Begitu besarnya dampak dari sebuah film apabila si pembuat film bisa menyampaikan maksud dari film secara menarik dan meaningfull…
Film yang bagus tidak hanya bisa merebut hati penontonnya, tapi juga bisa memberikan dampak positif bagi objek film (secara umum) yang diceritakan…

Film ini >> Best Recommended deh!!! 
http://www.emocutez.com

Maju terus untuk perfilm-an Indonesia…!!!

No comments:

Post a Comment